Tangerang-Ketua Umum Himpunan Pedagang Warteg Indonesia (HipWin) Rojikin Manggala mendesak pemerintah segera melakukan operasi pasar pasca naiknya harga BBM bersubsidi.

“Untuk memastikan harga, agar pedagang tidak memanfaatkan situasi ini dengan menaikkan harga seenaknya,” ujar Rojikin saat ditemui Tempo di kantornya di Bencongan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Senin 5 September 2022.

Sebab, kata Rojikin, harga sejumlah komoditi kebutuhan pokok pasca naiknya BBM bersubsidi saat ini sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Naiknya sudah 30 persen-50 persen,” kata dia.

Berdasarkan pantauan HipWin di sejumlah pasar harga cabai Rp 80 ribu per kilogram dari harga normal Rp 25 ribu per kilogram; telur Rp 30 ribu per kilogram dari harga normal Rp 24 ribu per kilogram; kacang panjang Rp 15 ribu per kilogram dari harga normal Rp 10 ribu per kilogram; kentang Rp 15 ribu per kilogram dari harga normal Rp 12 ribu per kilogram.

“Itu baru sebagian komoditi yang naik per hari ini, besok komoditi lain pasti menyusul naik,” kata Rojikin.

Harga sejumlah komoditi, kata Rojikin, sudah mengalami kenaikan seperti telur dan cabai jauh sebelum BBM dinaikan.

“Pasca BBM naik, harga sekarang sudah bukan naik lagi, tapi ganti harga.” Selain operasi pasar, HipWin juga meminta agar pemerintah segera memberikan stimulus bagi pedagang kecil seperti kredit usaha rakyat (KUR) hingga bantuan CSR Warteg.

“Jika pemerintah tidak segera mencarikan solusinya, dampak kenaikan BBM bersubsidi ini akan buruk sekali terhadap pedagang warteg,” kata Rojikin.

Saat ini, kata Rojikin, sebanyak 20 ribu pedagang Warteg yang tergabung dalam HipWin masih bertahan dengan harga lama alias belum menaikan harga.

“Tapi kami masih terus memantau harga kebutuhan pokok dampak dari naiknya BBM bersubsidi.” Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Harga BBM Naik, Pedagang Warteg Desak Pemerintah Operasi Pasar hingga Berikan Stimulus

Navigasi pos


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *